Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Penerimaan Diri ODHA di Kota Banjarmasin

Febrina Fitriah Anwar. 1201451403. 2016. Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Penerimaan diri ODHA DiKota Banjarmasin. Skripsi. Jurusan Psikologgi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pembimbing :Mubarak, M.A (I) dan Yulia Hairina, M.Psi (II)\ud \ud Kata Kunci : Dukungan Sosial, Penerimaan Diri, ODHA\ud \ud Penelitian ini dilatarbelakangi dengan jumlah kasus HIV/AIDS yang semakin meningkat setiap tahunnya didaerah Kalimantan Selatan,berdasarkan data yang diperoleh kota Banjarmasin yang merupakan salah satu kota dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi se-Kalimantan Selatan dengan jumlah pasien 415 orang, selain itu penelitian ini juga dilatar belakangi dengan pandangan negatif masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang banyak ditolak dan dikucilkan dari lingkungan masyarakat dan keluarga. Mereka cenderung direndahkan, dihakimi, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya, tidak mndapatkan kesempatan untuk mencari nafkah yang layak hingga penolakan untuk mendapatkan pendidikan anak-anak usia sekolah. Stigma negatif tersebut membuat para ODHA menutup diri dari masyarakat an berdampak lebih jauh pada sulitnya mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pelayanan kesehatan dan sumber-sumber dukungan yang diperlukan mereka. Dukungan sosial dalam bentuk perhatian, dan kasih sayang yang maksimal diperlukan dari lingkungan sekitarnya guna membangun penerimaan diri yang baik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari dukungan sosial terhadap penerimaan diri ODHA dan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerimaan diri pada ODHA.\ud Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sistem skala penilaian dengan alat penelitian berupa angket. angket digunakan untuk mengukur variabel dukungan sosial dan variabel penerimaan diri. yang menjadi subjk penelitian adalah para ODHA yang berstatus HIV(+)didaerah kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive kuota sampling sebesar 10% (51 orang) dari total jumlah populasi 415 orang di RSUD Ulin Banjarmasin. \ud Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh positif yang signifikan (rxy = 0,125 ; sig= 0,190 ≥ 0,05) antara dukungan sosial dan penerimaan diri. Hal ini sesuai dengan yang diperoleh dari pengolahan data dengan program SPSS 22.0 dengan r tabel = 0,279 dan rxy =0,125. Dikatakan signifikan apabila rxy lebih besar daripada r tabel, namun dari hasil yang peneliti dapatkan, nilai rxy =0,125 , r tabel = 0,279 sehingga hasil yang ditemukan tidak signifikan, besar pengaruh dukungan sosial terhadap penerimaan diir (rxy2x100) sebesar 1,56% ini bearrti ada variabel lain yang mempengaruhi penerimaan sebesar 98,44%. Arah hbungan variabell dukungan sosial dan penerimaan diri yaitu positif, jadi semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula penerimaan diri, dan begitupun sebaliknya