Problem psikologis pada karyawan korban PHK di Kecamatan Sayung dan solusinya dalam perspektif Bimbingan dan Konseling Islam

Linda Noor Syaidah (1601016028). Penelitian ini berjudul “Problem Psikologis Pada Karyawan Korban Phk Di Kecamatan Sayung Dan Solusinya Dalam Perspektif Bimbingan Dan Konseling Islam”. Program Strata 1 jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang 2022. Latar belakang dilakukan penelitian ini, dari adanya virus yang melanda seluruh dunia yang membuat seluruh aktivitas sehari—hari harus dihentikan agar tidak terjadi penyebaran virus yang melanda. Dampak dari hal tersebut membuat banyak perusahaan diIndonesia harus melakukan pengurangan karyawan demi tidak terjadi penyebaran virus corona dan sesuai dengan peraturan pemerintah, hal itu membuat banyak karyawan di PHK dan membuat beberapa karyawan mengalami problem psikologis karena kehilangan sumber pekerjaannya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui problem psikologis karyawan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan untuk mengetahui solusinya dalam perspektif bimbingan konseling Islam terhadap problem psikologis pada karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif yaitu berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif adalah data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk rangkaian kata-kata atau gambaran secara umum dibandingkan melalui angket dan angka-angka. Dalam teknik pengmpulan data menggunakan teknik triangulasi, diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada, hasil wawancara tersebut kemudian peneliti telaah lagi dengan hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama masa penelitian untuk mengetahui problem psikologis karyawan korban PHK akibat covid 19. Setelah keempat metode tersebut diatas terlaksana, maka data-data yang dibutuhkan akan terkumpul. Peneliti diharapkan untuk mengorganisasi dan mensistematisasi data agar siap dijadikan bahan analisis. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa problem psikologi pada karyawan korban PHK diantaranya mengalami perasaan yang sedih, merenung dan melamun, gelisah dan gugup, khawatir dan bingung, mengalami problem psikologis khawatir sehingga mengalami gangguan tidur, hilangnya semangat, kecewa dan sedih, mengalami problem psikologis seperti sedih, khawatir, mengalami gangguan makan, penurunan berat badan dan ksehatan, mengalami menurunnya aktifitas konseli, perasaan sedih dan khawatir, sakit hati dan takut. Solusi dalam perspektif bimbingan konseling Islam pada karyawan korban PHK adalah dengan memberikan beberapa tahapan yaitu indetifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatmen, dan evaluasi. Adapun metode-metode yang sesuai dengan teori pada BKI sesuai pada konselor yang diberikan pada konseling yaitu dengan cara metode nasehat metode suri tauladan, metode celoteh dan candaan serta metode dialog. Pemilihan materi pada metode yang diberikan kepada konseli sangatlah penting untuk konseling karena melihat dari problem sendiri yang dihadapi oleh konseling yaitu materi yang diberikan kepada konseli konseling seperti masalah sebagai pembersih dosa, masalah sebagai peningkatan kualitas diri