An Analysis of English Pronunciation Errors of Joko Widodo’s Speech

Peneliti ini menganalisa tentang pelafalan Presiden JokoWidodo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang menjelaskan tentang kesalahan-kesalahan pelafalan dalam bahasa Inggris pada konsonan dan vokal. Oleh karena itu, peneliti menfokuskan pada permasalahan pengucapan konsonan dan vokal yang di ucapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya. Dalam hal ini, Peneliti merupakan pelaku utama dalam mengumpulkan dan menganalisa data. Dalam mengumpulkan data, peneliti mengunduh video dan mentranskripsi semua ucapan Joko Widodo. Selanjutnya, data di analisa melalui tiga tahap: identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi kesalahan-kesalahan pelafalan. Dan akhirnya, hasil dari analisis menunjukkan bahwa ada lima tipe kesalahan-kesalahan dalam konsonan yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo. Kesalahan dalam labiodental sebanyak 56,18%, contoh: government /ˈgʌf.ən.mənt/. Alveolar 23,67%, contoh: business /ˈbɪs.nɪs/. Interdental 18,72%. Palatal 1,06%, contoh: thank /θæŋk/. Dan tipe yang terakhir adalah velar 0,35%, contoh: chemical /ˈkem.ɪ.kəl/. Peneliti juga menemukan 114 kesalahan vokal panjang dan pendek. Ada tiga tipe kesalahan vokal. Central vowel merupakan tipe kesalahan yang dibuat. Peneliti menemukan 90 data dari 114 atau 78,95%, contoh: supply /sʊˈplaɪ/. Tipe yang kedua adalah front vowel errors 17,54%, contoh: media/ˈmə.di.ʌ/. Dan tipe vokal terakhir adalah back vowel 3,51%, contoh: ask /ʌsk/