Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik edible film yang terbuat dari pati umbi garut dan minyak sawit dengan perbedaan konsentrasi antar keduanya serta untuk mengetahui adanya interaksi pada penggunaan pati umbi garut dan minyak sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 – Mei 2016 di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pati umbi garut 3%, 4%, dan 5% (b/v) dan faktor ke dua adalah penambahan minyak sawit 0%, 0,3% dan 0,6% (v/v). Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali ...
Karagenan merupakan polisakarida yang diekstraksi dari biomassa rumput laut ganggang merah. Karagena...
Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untu...
Edible film merupakan lapisan tipis yang menyatu dengan bahan pangan, dapat dimakan dan dapat diurai...
Penelitian pengembangan edible film hidrokoloid sering menggunakan pati dan polisakarida lain sebaga...
Edible film merupakan lapisan tipis yang dapat digunakan sebagai pengemas pengganti plastik dengan s...
<p>Penelitian tentang karakterisasi sifat fisik dan mekanik penambahan kitosan pada <em>edible film<...
Pati jagung merupakan salah satu bahan yang bersifat hidrokoloid yang dapat digunakan dalam pembuata...
Kebutuhan bahan pengemas pada bahan pangan semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya pe...
Telah dilakukan pembuatan edible film dari pati ganyong, sorbitol, aquades dan ekstrak daun belimbin...
Edible film merupakan bahan tipis yang dapat dimakan berfungsi untuk melapisi makanan dan melindungi...
Edible film didefinisikan dengan 2 prinsip, pertama dinyatakan dapat dimakan, kedua harus tersusun d...
Edible film adalah suatu lapisan tipis yang dibentuk untuk melapisi makanan (coating), berfungsi se...
Edible film adalah lapisan tipis yang berfungsi sebagai pengemas atau pelapis makanan yang sekaligus...
Bahan-bahan makanan, baik yang dalam bentuk segar maupun bahan yang sudah diolah bersifat mudah rusa...
Telur sebagai salah satu produk peternakan yang sering dikonsumsi masyarakat dibandingkan dengan dag...
Karagenan merupakan polisakarida yang diekstraksi dari biomassa rumput laut ganggang merah. Karagena...
Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untu...
Edible film merupakan lapisan tipis yang menyatu dengan bahan pangan, dapat dimakan dan dapat diurai...
Penelitian pengembangan edible film hidrokoloid sering menggunakan pati dan polisakarida lain sebaga...
Edible film merupakan lapisan tipis yang dapat digunakan sebagai pengemas pengganti plastik dengan s...
<p>Penelitian tentang karakterisasi sifat fisik dan mekanik penambahan kitosan pada <em>edible film<...
Pati jagung merupakan salah satu bahan yang bersifat hidrokoloid yang dapat digunakan dalam pembuata...
Kebutuhan bahan pengemas pada bahan pangan semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya pe...
Telah dilakukan pembuatan edible film dari pati ganyong, sorbitol, aquades dan ekstrak daun belimbin...
Edible film merupakan bahan tipis yang dapat dimakan berfungsi untuk melapisi makanan dan melindungi...
Edible film didefinisikan dengan 2 prinsip, pertama dinyatakan dapat dimakan, kedua harus tersusun d...
Edible film adalah suatu lapisan tipis yang dibentuk untuk melapisi makanan (coating), berfungsi se...
Edible film adalah lapisan tipis yang berfungsi sebagai pengemas atau pelapis makanan yang sekaligus...
Bahan-bahan makanan, baik yang dalam bentuk segar maupun bahan yang sudah diolah bersifat mudah rusa...
Telur sebagai salah satu produk peternakan yang sering dikonsumsi masyarakat dibandingkan dengan dag...
Karagenan merupakan polisakarida yang diekstraksi dari biomassa rumput laut ganggang merah. Karagena...
Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untu...
Edible film merupakan lapisan tipis yang menyatu dengan bahan pangan, dapat dimakan dan dapat diurai...