O ptimasi Konsentrasi Pati Ubi Jalar dan Konsentrasi Sorbitol pada Proses Produksi Edible Film dari Ubi Jalar Putih

Edible film didefinisikan dengan 2 prinsip, pertama dinyatakan dapat dimakan, kedua harus tersusun dari bahan pembentuk film, dapat melapisi permukaan makanan, berperan sebagai kantong atau pembungkus, dapat menahan penguapan air, gas oksigen dan perpindahan lemak. Bahan utama pembentuk edible film salah satunya adalah polisakarida yang mampu membentuk matrix film. Polisakarida potensial yang digunakan sebagai bahan utama adalah pati dari ubi jalar putih dan bahan pembantu yaitu sorbitol untuk memperbaiki sifat mekanik dan fisik edible film, dimana salah satu sifat fisik dan mekanik yang terpenting dalam edible film adalah sifat permeabilitas uap air dan tensile strength. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan sifat permeabilitas uap air dan tensile strength edible film yang optimal dari faktor penambahan konsentrasi pati ubi jalar putih dan konsentrasi sorbitol, sehingga dihasilkan sifat permeabilitas uap air dan tensile strength edible film yang paling optimal. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Permukaan Respon menggunakan Desain Komposit Pusat. Penentuan level dan titik pusat didasarkan pada penelitian pendahuluan. Penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu konsentrasi pati ubi jalar (3%; 3,5%; 4%) dan konsentrasi sorbitol (1,5%; 2%; 2,5%). Pengamatan menggunakan permeabilitas uap air dan tensile strength sebagai respon. Selanjutnya dari hasil respon dilakukan pencarian solusi optimal menggunakan Design Expert 7.1.4. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh solusi optimal respon permeabilitas uap air sebesar 1,25078 x 10-5 g.mm/cm2. 24 jam.kPa atau 1,25078 x 10-9 g.mm/m2. 24 jam.kPa dan respon Tensile stength sebesar 4,146 N/cm2 dengan perlakuan konsentrasi pati ubi jalar 3,95% dan konsentrasi sorbitol 1,5%