Analisis Persepsi Audiens pada Personal Branding Beauty Influencer Laki-Laki @Racuninskincare (Studi Kasus Persepsi Generasi Z)

Istilah "influencer" mengacu pada cara hidup tertentu, posisi sosial, dan karier. Sebagian dari influencer mencari nafkah dari kemampuan hidup berbasis web mereka, beberapa melihatnya sebagai sampingan kerja. Influencer di media sosial telah digunakan sebagai solusi pemecahan masalah untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen karena bisnis saat ini berjuang untuk terhubung dengan banyak pelanggan secara bersamaan. Bagi gen Z, TikTok merupakan terobosan inovasi konten kreatif yang dapat menjadi wadah ekspresi diri di media sosial. Pada sosial media di tiktok, kecantikan atau perawatan kulit merupakan salah satu kategori yang paling banyak dilihat dari berbagai kategori konten video. Terdapat beberapa beauty vlogger atau beauty influencer laki-laki yang melakukan sebuah edukasi tentang skincare pada konten mereka salah satunya Leo Giovanni dengan akun @racuninskincare. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori persepsi, personal branding, influencer, Generasi Z dan sosial media. Hasil penelitian yang didapat bahwa personal branding Leo telah memenuhi elemen-elemen pada teori persepsi, personal branding, dan influencer sebagai beauty influencer di tiktok. Kesimpulan yang didapat yaitu, Leo berhasil untuk membuat persepsi followers generasi z bahwa personal branding yang dibangun oleh Leo yaitu seorang beauty influencer