Strategi Pembelajaran Lembaga Pendidikan Pesantren Dalam Mengahadapi Era Digitalisasi: (Studi Kasus di Pondok Pesantren Minhajut Thullab Jombang)

This study aims to examine the learning strategies of Islamic boarding schools in facing the digitalization era at the Minhajut Thullab Jombang Islamic Boarding School. This type of research is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques use data reduction, data display, and drawing conclusions or data verification. The results of this study indicate that the Education Learning Strategy at the Minhajut Thullab Islamic Boarding School in facing the Digitalization Era, namely First, strengthening the basic values of Islamic education. Second, strengthening human resources at the Minhajut Thullab Islamic Boarding School, such as the ability to think critically, be innovative, creative and have good communication skills, be able to collaborate and have self-confidence. Third, improving infrastructure (facilities) in accordance with technological developments. Fourth, the development of an appropriate pesantren curriculum, in accordance with the times. Keywords        : Learning Strategies, Islamic Boarding School Educational Institutions, Challenges of the Digitalization EraPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pembelajaran lembaga pendidikan pesantren dalam mengahadapi era digitalisasi di Pondok Pesantren Minhajut Thullab Jombang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedang teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Pembelajaran Pendidikan di Pondok Pesantren Minhajut Thullab dalam menghadapi Era Digitalisasi yaitu Pertama, penguatan basis nilai-nilai dasar pendidikan Islam. Kedua, penguatan sumber daya manusia di Pondok Pesantren Minhajut Thullab, seperti kemampuan berpikir kritis, inovatif, kreatif serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu berkolaborasi dan memiliki kepercayaan diri. Ketiga, peningkatan infrastruktur (sarana) yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Keempat, pengembangan kurikulum pesantren yang tepat guna, sesuai dengan perkembangan zaman. Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Lembaga Pendidikan Pesantren, Tantangan Era Digitalisas