Terinspirasi dari kesenian tradisi gandang tambua Pariaman, pengkarya tertarik pada pukulan gandang tambua pada frase kedua pola kelima lagu alihan anam yang terdapat di Desa Sikapak Timur, Kec. Pariaman Utara. Pengkarya merasakan ada yang berbeda dari permainan pukulan pada frase kedua tersebut, yakni adanya perbedaan jarak jeda/istirahat pada setiap pukulan gandang tambua, yang mana perbedaan tersebut membuat pengkarya tertarik untuk melakukan pengamatan jauh lebih dalam sehingga menemukan unsur musikal berupa sinkopasi, dan pengkarya juga menemukan perbedaan matrik, yakni matrik genap dan ganjil. Hal inilah yang menjadi ide dan landasan bagi pengkarya dalam mewujudkan karya ini, sehingga ide tersebut ditafsirkan kembali menjadi garapan...