FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA HIV/AIDS OLEH TENAGA KESEHATAN DI KOTA PADANG TAHUN 2022

Tujuan Penelitian : Stigma HIV/AIDS oleh tenaga kesehatan merupakan suatu reaksi terhadap orang hidup dengan HIV/AIDS berupa keyakinan, prasangka dan diskriminasi yang dilakukan tenaga Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stigma HIV/AIDS oleh tenaga kesehatan di Kota Padang tahun 2022. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan studi kuantitatif dengan desain studi cross sectional dilaksanakan di sepuluh puskesmas dan satu RS pada bulan Februari-Agustus 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada 162 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage sampling. Pengolahan data menggunakan analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil : Sebanyak 37% responden memiliki stigma HIV/AIDS tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value:0,005; POR= 2,752; 95% CI 1,351-5,606) dan takutnya penularan (p-value=0,001; POR=6,666; 95% CI (2,185-20,338) dengan stigma HIV/AIDS oleh tenaga kesehatan. Takutnya penularan merupakan variabel paling dominan berhubungan dengan stigma HIV/AIDS oleh tenaga kesehatan (p-value=0,001; POR=6,666; 95% CI (2,185-20,338). Kesimpulan : Pengetahuan dan takutnya penularan berhubungan dengan stigma HIV/AIDS oleh tenaga kesehatan. Faktor paling dominan berhubungan adalah takutnya penularan. Diharapkan kepada instansi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengendalikan rasa takut penularan pada tenaga kesehatan dengan mengadakan seminar serta pelatihan HIV/AIDS secara rutin yang diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan dengan topik stigma, pengetahuan HIV/AIDS dan penerapan sikap kewaspadaan yang benar dan menyeluruh