Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Remaja Terhadap Pencegahan Penularan HIV/AIDS Di SMAN 4 MANDAU Tahun 2021

Data Dinkes Provinsi Riau, Bengkalis merupakan posisi kedua kasus HIV tertinggi tahun 2019 dengan 60 kasus. Kasus HIV tertinggi di Kabupaten Bengkalis terdapat di Kecamatan Mandau dengan 31 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS di SMAN 4 Mandau tahun 2021. Jenis penelitian Kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi kelas X dan XI berjumlah 682 orang, jumlah sampel 111 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Propotionate Stratified Random Sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan univariat, bivariat, multivariat. Hasil penelitian didapatkan 45.1% siswa berperilaku kurang baik, 47.7% berpengetahuan rendah, 50.5% bersikap negatif, 43.2% tidak terpapar paparan media, 60.4% tidak memiliki peran teman sebaya, 58.5% tidak memiliki peran guru, 44.1% tidak memiliki peran orang tua terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS. Hasil uji chisquare diperoleh ada hubungan antara pengetahuan, sikap, peran guru dan peran orang tua terhadap perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS. Hasil uji regresi logistik peran orang tua merupakan faktor yang paling dominan. Lebih dari sebagian responden bersikap negatif, tidak memiliki peran teman sebaya dan peran guru, serta lebih dari sebagian responden berpengetahuan tinggi, terpapar media, dan peran orangtua. Disarankan kepada pihak sekolah untuk aktif memberikan informasi mengenai HIV/AIDS kepada siswa