Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Remaja Terhadap Pencegahan HIV/AIDS Di SMA Negeri 6 Padang Tahun 2022

Tujuan Penelitian : Angka kejadian HIV terus meningkat, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang (2020) kasus HIV tercatat sebanyak 225 kasus. Rentang usia terbanyak terinfeksi HIV adalah usia reproduktif (15-24 tahun). Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS. Metode : Desain penelitian adalah cross sectional. Dilaksanakan bulan Juli-Septmber tahun 2022, menggunakan angket kepada 96 responden. Teknik pengambilan sampel dengan proponite stratified random sampling. Analisis data meliputi univariat, bivariat dan multivariat. Hasil : Didapatkan hasil 65,6% memiliki pengetahuan tinggi, 56,3% sikap positif, 65,6% terpapar paparan media, 54,2% memiliki peran teman sebaya, 54,2% memiliki peran guru, 51,0% memiliki peran orang tua, dan 65,6% perilaku baik terhadap pencegahan HIV/AIDS. Hasil uji chi-square pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,000), paparan media (p=0,020), peran teman sebaya (p=0,059), peran guru (p=0,020), dan peran orang tua (p=0,062). Hasil uji multivariat menunjukan sikap merupakan variabel yang paling berhubungan (p= 0,000; POR= 9,296). Kesimpulan : Pengetahuan, sikap, paparan media dan peran guru berhubungan dengan perilaku remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS. Faktor yang paling berhubungan adalah sikap. Diharapkan siswa meningkatkan pengetahuannya mengenai HIV/AIDS, serta orang tua dan guru membimbing sikap positif siswa dengan mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan mengenai pencegahan HIV/AIDS