KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 NGUNUT

Skripsi dengan judul “Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Ngunut” ini ditulis oleh Ristiana, NIM. 12204183027, dosen pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Penyelesaian Masalah, Matematika, Gaya Kognitif Reflektif, Gaya Kognitif Impulsif Kemampuan literasi matematika yang dimiliki oleh setiap siswa dapat memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Dalam menyelesaikan masalah matematika, setiap siswa memiliki karakteristik kecepatannya masing-masing dalam menerima dan mengolah informasi yang didapat. Faktor personal yang menyebutkan bahwa cara siswa dalam menerima dan mengolah informasi yang didapatkan disebut gaya kognitif yang diklasifikasikan menjadi gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ngunut bergaya kognitif reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika; 2) Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ngunut bergaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus berupa deskriptif. Teknik yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek yang dipilih adalah siswa kelas VIII-G dengan 2 siswa bergaya kognitif reflektif dan 2 siswa bergaya kognitif impulsif. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1) kemampuan literasi matematika siswa bergaya kognitif reflektif memenuhi seluruh indikator yaitu mengidentifikasi dengan memahami masalah dan memilah informasi apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, memformulasikan yaitu dengan membuat permisalan dan mengubah permasalahan menjadi model matematika serta menyusun rencana penyelesaian, menerapkan dan menggunakan yaitu dengan menyelesaikan permasalahan dengan metode yang tepat, serta menyimpulkan yaitu dengan membuat kesimpulan sesuai dengan jawaban dan memeriksa kembali jawabannya. Namun, beberapa bagian pada mengidentifikasi ada yang kurang rinci dan detail; 2) kemampuan literasi matematika siswa bergaya kognitif impulsif belum mampu memenuhi seluruh indikator yaitu tidak semua siswa impulsif memenuhi indikator mengidentifikasi artinya tidak semua siswa impulsif mampu memahami permasalahan dan memilah informasi apa yang diketahui maupun yang ditanyakan, dan tidak semua siswa impulsif memenuhi indikator memformulasikan artinya tidak semua siswa impulsif mampu membuat permisalan yang sesuai. Tetapi semua siswa impulsif mampu memenuhi indikator menerapkan dan menggunakan yaitu dengan menyelesaikan permasalahan dengan metode yang tepat, serta menyimpulkan yaitu dengan membuat kesimpulan sesuai dengan jawaban dan memeriksa kembali jawabannya