ANALISIS TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS VII A DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKSIF DAN IMPULSIF DI SMP NEGERI 5 TULUNGAGUNG

Skripsi yang berjudul “Analisis Tingkat Kecemasan Siswa Kelas VII A Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Refleksif dan Impulsif Di SMP Negeri 5 Tulungagung”, ini ditulis oleh Vica Sri Windari, NIM. 12204183012, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Bapak Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan Matematika, Memecahkan Masalah, Gaya Kognitif Refleksif Dan Impulsif Konteks penelitian dalam skripsi ini membahas tentang adanya kecemasan siswa yang mempengaruhi proses penyelesaian masalah matematika. Kecemasan siswa dapat menunjukkan kecepatan respons terhadap situasi masalah dengan ketidakpastian yang lebih tinggi cepat atau lambat. Perbedaan ini dapat terukur dengan gaya kognitif yang berbeda diantaranya yaitu gaya kognitif refleksif dan gaya kognitif impulsif. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan siswa kelas VII A dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perbandingan ditinjau dari gaya kognitif refleksif di SMP Negeri 5 Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan siswa kelas VII A dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perbandingan ditinjau dari gaya kognitif impulsif di SMP Negeri 5 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Tulungagung. Pengambilan data dimulai dengan pemberian tes MFFT untuk membedakan gaya kognitif setiap siswa. Nantinya akan dipilih masing-masing 2 siswa yang mewakili setiap gaya kognitif. Dikarenakan terdapat 2 golongan gaya kognitif refleksif dan impulsif, maka terpilihlah 4 siswa sebagai subjek yang akan diteliti serta diwawancarai mengenai tingkat kecemasan dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perbandingan. Metode yang digunakan meliputi metode tes MFFT, tes tulis dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan, triangulasi teknik, dan pengecekan teman sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat kecemasan yang dialami siswa gaya kognitif refleksif adalah kecemasan ringan dengan reaksi afektif. Siswa refleksif tergolong baik dalam memecahkan masalah matematika dan mampu memenuhi seluruh tahapan pemecahan polya. 2) Tingkat kecemasan yang dialami siswa gaya kognitif impulsif adalah kecemasan tinggi dengan reaksi fisiologis, kognitif, dan afektif. Siswa impulsif tergolong kurang baik dalam memecahkan masalah matematika dan hanya memenuhi beberapa tahapan pemecahan polya