KONSEP DIRI PENYANDANG TUNA DAKSA RAPUH TULANG DI DESA CUBADAK MENTAWAI KOTA PARIAMAN

Jika dilihat dari aspek psikologis, penyandang disabilitas fisik cenderung merasa apatis, pemalu, rendah diri, sensitif dan terkadang juga muncul sikap egois terhadap lingkungannya yang disebabkan oleh perkembangan dan pembentukan pribadi yang tidak didukung oleh lingkungan sekitarnya. Keadaan seperti ini mempengaruhi kemampuan dalam hal sosialisasi dan interaksi sosial dengan lingkungan sekitar atau dalam interaksi sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek penerimaan diri penderita tulang rapuh, untuk mengetahui aspek harga diri penderita tulang rapuh, untuk mengetahui aspek penerimaan orang lain terhadap dirinya