Isolasi dan Elusidasi Struktur Senyawa Antibakteri dari Ekstrak Etil Asetat Jamur Aspergillus sydowii DC08 Asal Spons Laut Dachtylospongia sp.

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi dan menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) senyawa antibakteri dari ekstrak etil asetat jamur Aspergillus sydowii DC08 yang berasal dari spons Dachtylospongia sp. Proses isolasi dimulai dengan melarutkan ekstrak kental etil asetat dalam metanol 70% kemudian di-defatting menggunakan pelarut n-heksana. Pada fraksi metanol kemudian dilakukan proses pemisahan menggunakan kromatografi kolom hingga diperoleh sembilan fraksi, kesembilan fraksi tersebut kemudian diskrining aktivitas antibakterinya dengan metode difusi. Hasilnya terdapat dua fraksi yang aktif terhadap bakteri uji yaitu, fraksi 2 (F2) dan fraksi 6 (F6) dengan memberikan zona hambat pada media. Fraksi 6 (F6) kemudian dimurnikan dengan cara rekristalisasi hingga didapatkan senyawa 1. Senyawa ini kemudian dikarakterisasi dengan identifikasi titik leleh, penentuan massa menggunakan LC/MS, serta analisis dengan spektroskopi UV, IR dan NMR. Berdasarkan hasil karakterisasi secara fisikokimia dan dibandingkan dengan data di literatur disimpulkan senyawa 1 identik dengan sterigmatocystine (C18H12O6) yang merupakan golongan poliketida. Selanjutnya, nilai KHM dievaluasi menggunakan metode mikrodilusi dimana pereaksi warna p-Iodonitrotetrazolium chloride (INT) digunakan untuk menunjukkan pertumbuhan/hambatan bakteri serta nilainya dikonfirmasi dengan microplate spektrofotometer. Hasilnya senyawa ini menunjukkan aktivitas terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Multi Drug Resistant Pseudomonas aeruginosa (MDR-PA) dan Escherichia coli ATCC 25922 dengan nilai KHM masing-masing 64 g/mL, 128 g/mL, 16 g/mL, sedangkan nilai yang sama diperoleh untuk S. aureus ATCC 25923 dan P. aeruginosa ATCC 27853 pada 32 g/mL