ISOLASI DAN UJI ANTIBAKTERI KOMPONEN UTAMA PAKU Hymenophyllum sp 2 (SGL 25)

Telah diisolasi senyawa HE KAK I dan HE KAK II dari fraksi etil asetat tumbuhan paku Hymenophyllum sp 2 (SGL 25). Kedua senyawa ini berbentuk gum dan larut dalam etil asetat. Senyawa ini diperoleh dengan cara maserasi dengan metanol, fraksinasi, kromatografi kolom silika gel, kromatografi kolom sephadex LH-60, asetilasi menggunakan piridin dan anhidrida asetat serta kromatografi radial. Senyawa HE KAK I berdasarkan data spektrum RMI diketahui memiliki 39 atom karbon, 51 atom hidrogen dan 15 atom oksigen, atau satu molekul gula, dua cincin aromatik dan satu rantai alifatis. Uji aktivitas antibakteri fraksi ini dilakukan terhadap 12 bakteri patogen pada manusia yaitu bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Salmonella typhimurium ATCC 14028 dan Salmonella typhosa NCTC 786, Bacillus subtillis ATCC 6633, Enterococcus faecalis ATCC 29212, Micrococcus luteus ATCC 10240, Salmonella thypii, Staphylococcus epidermidis ATCC 12228, Streptococcus mutans ATCC 25175, Vibrio cholerae inaba. Hasil uji aktivitas antibakteri dari fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi n-butanol menunjukkan bahwa fraksi etil asetat yang paling aktif dalam menghambat semua bakteri patogen. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri yang paling potensial dengan diameter hambat 16 cm pada konsentrasi 2 μg/cakram