ISOLASI DAN UJI ANTIBAKTERI KOMPONEN UTAMA PAKU Hymenophyllum sp 1

Skrining aktivitas antibakteri 24 tumbuhan paku yang dikoleksi dari Gunung Singgalang dan Kawasan Hutan Lindung Simancung menunjukkan beberapa tumbuhan paku memberikan daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan 12 bakteri patogen manusia. Salah satu tumbuhan paku yaitu Hymenophyllum sp 1 dipilih untuk diinvestigasi senyawa kimianya. Sampel yang telah dikering anginkan dimaserasi dengan metanol. Kemudian difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan n-butanol. Fraksi etil asetat dikromatografi dengan fase diam silika gel dan dielusi dengan meningkatkan kelarutan etil asetat dalam n-heksana sehingga didapatkan senyawa HE2, HE6 dan HE71. Senyawa HE2 berdasarkan data spektroskopi diidentifikasi sebagai 1-(4- hidroksifenil)etanon atau 4-asetilfenil eter. Senyawa HE6 diidentifikasi sebagai genkwanin-4‖-O-β-Glukopiranosa dan senyawa HE71 belum bisa diidentifikasi dengan lengkap. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Semua fraksi memberikan daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan semua bakteri uji. Senyawa isolat HE2 aktif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus, E. coli, S. thyposa, E. faecalis dan S. Thypi dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) berturut-turut 1,25; 5; 0,625; 0,625 dan 10 μg/cakram. senyawa HE6 aktif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus, S. thyposa, B. subtilis dan S. Thypi dengan KHM berturut – turut 5; 0,625; 5 dan 5 μg/cakram. senyawa HE71 tidak memberikan daya hambat terhadap semua bakteri uji.. Kata Kunci : Tumbuhan Paku, Hymenophyllum, Isolasi, Senyawa, Aktivitas Antibakteri