HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS X SMAN 15 SEMARANG

Keputihan adalah gejala keluarnya cairan berlebihan dari liang senggama (vagina) yang terkadang disertai rasa gatal, nyeri, rasa terbakar dibibir kemaluan, kerap disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu buang air kecil atau bersenggama. Keputihan bisa terjadi secara fisiologis (normal) dan patologis (tidak normal). Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang tahun 2019 ditemukan kasus IMS pada perempuan usia 15-24 tahun sebanyak 199 orang di Kabupaten Semarang yang diantaranya merupakan kasus sevisitis proktitis, trikomoniasis. Kandidiasis, dan BV (bacteri vaginosis). Jadi jumlah yang dilayani dalam program kesehatan reproduksi terdapat 89.815 jiwa, 29.8% (26.797) mengalami kejadian keputihan pada remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang personal hygiene dengan tindakan pencegahan keputihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang personal hygiene dengan tindakan pencegahan keputihan.Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan teknik sampling non-probability sampling sistematis sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 93 siswi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 15 Semarang. Hasil rata-rata siswi dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 66 (71%) dan siswi dengan tindakan pencegahan keputihan buruk yaitu sebanyak 71 (76,3%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan hasil menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan personal hygiene dengan tindakan pencegahan keputihan dengan P Value 0,462 > ? 0,05. Pengetahuan personal hygiene pada siswi kelas X SMAN 15 Semarang sebagian besar dalam kategori kurang yaitu sebanyak 66 responden (71%), tindakan pencegahan keputihan pada siswi kelas X SMAN 15 Semarang adalah tindakan pencegahan keputihan yang kurang 76,3%. Hubungan pengetahuan personal hygiene dengan tindakan pencegahan keputihan bukan merupakan faktor resiko, dengan nilai Odds ratio (OR) = 1,631 yang artinya melewati 1