HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTUASI

Menjaga personal hygiene saat menstruasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk menghindari infeksi pada alat reproduksi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, dari 15 mahasiswa kebidanan yang diwawancarai, 47% diantaranya masih memiliki perilaku yang kurang dalam pelaksanaan personal hygiene saat menstruasi dan 33% mahasiswa mengalami keputihan yang berwarna putih seperti susu dan berbau. Angka prevalensi ISR remaja di dunia diantaranya kadidiasis sebesar 25%-50% dapat disebabkan oleh perilaku personal hygiene menstruasi yang kurang, lingkungan yang tidak bersih dan penggunaan pembalut yang kurang baik saat menstruasi, vaginosis bacterial sebesar 20%-40% dan trikomoniasis sebesar 5%-15%.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada mahasiswa Kebidanan Program Studi Diploma III dan Sarjana Terapan Kelas Reguler Kampus I Poltekkes Kemenkes Semarang.Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Kebidanan Kampus 1 Poltekkes Kemenkes Semarang menggunakan metode defkriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Kebidanan Program Studi Diploma III dan Sarjana Terapan Kelas Reguler Kampus I Poltekkes Kemenkes Semarang. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi dengan nilai p-value = 0,005 dan sikap dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi dengan nilai p-value = 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat mengavaluasi kembali sikap dan perilaku dalam menjaga personal hygiene saat menstruasi dengan tidak hanya melakukan tindakan berdasarkan persepsi atau keyakinan menurut diri sendiri, melainkan berdasarkan sumber informasi yang telah dipastikan kebenarannya