Hubungan Stres Dengan Tingkat Kecanduan Media Sosial Pada Remaja Selama Masa Pandemi Covid-19

Media sosial di Indonesia berkembang pesat di kalangan remaja saat masa pandemi covid-19. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Remaja akan dianggap gaul oleh teman-temannya jika memiliki jejaring sosial di smartphone-nya, sehingga remaja akan terus menggunakan jejaring sosial tanpa mengenal waktu. Masalah ini akan berdampak buruk pada kondisi fisik maupun psikologi remaja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dengan tingkat kecanduan sosial media pada remaja selama masa pandemi covid-19. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini sebanyak 300 responden di SMA Negeri 8 Malang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner online dan dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan adanya tingkat stres ringan dengan perilaku kecanduan media sosial sedang 19,3% dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan sosial media pada remaja selama masa pandemi covid-19 (p = 0.000; α = 0.05)