Determinants of Labor Force Participation Rate in Java Island Period 2011 - 2020

Merdekanya suatu negara tidak menandakan bahwa permasalahan di daerah tersebut selesai. Setelah 76 merdeka, Indonesia banyak diterpa berbagai permasalahan, salah satunya tentang ketenagakerjaan. Berbicara mengenai tenaga kerja tidak terlepas dari yang namanya penduduk. Pulau Jawa memiliki banyak penduduk dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Selama sepuluh tahun terhitung dari 2011 – 2020 Pulau Jawa mengalami fluktuasi dalam tingkat partisipasi angkatan kerja. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Pulau Jawa Tahun 2011 – 2020. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah, rata-rata upah minimum, dan rata-rata angka harapan hidup, terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja, serta mengetahui variabel apa yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pada penelitian ini juga data yang dihimpun adalah data panel terdiri dari enam provinsi yang ada di Pulau Jawa dalam rentang waktu sepuluh tahun, dimulai dari 2011 – 2020. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan mentransformasi model dalam bentuk logaritma natural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rata-rata lama sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja. Sedangkan, untuk variabel rata-rata upah minimum dan rata-rata angka harapan hidup berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja. Variabel yang paling berpengaruh adalah rata-rata angka harapan hidup. Implikasi penelitian ini yaitu ketenagakerjaan merupakan masalah yang kompleks dan tidak dapat diselesaikan hanya dari satu aspek dalam menangani masalah tersebut. Dalam penyelesaian masalah ketenagakerjaan, pemerintah diharapkan mendukung aspek-aspek lain seperti pendidikan, kesehatan, serta memperbaiki regulasi mengenai upah minimum dengan seiring berjalannya zaman. Sehingga, aspek kesejahteraan masyarakat dan permasalahan tentang ketenagakerjaan dapat teratasi dengan baik