Latar belakang: Media Nutrien Agar (NA) merupakan salah satunya media instan yang sering digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan bakteri. Harga Nutrien Agar cukup mahal yang mencapai Rp 500.000,- hingga Rp 1.500.000,- setiap 500 gram. Harga media NA yang cukup mahal mendorong peneliti melakukan penelitian terkait media alternatif pengganti Nutrient Agar yang mengandung karbohidrat. Tujuan: Menganalisis perbedaan pertumbuhan bakteri pada media alternatif dari karbohidrat. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Systematic review. Penelusuran literatur penelusuran literatur menggunakan metode PICO pada sumber database Google shoolar. Hasil: Media alternatif yang digunakan pada literatur tersebut bersumber d...
Ampas tahu merupakan hasil samping dari pengolahan kedelai yang bertujuan untuk mendapatkan ...
Kacang hijau dan kacang merah dapat dibuat menjadi media alternatif pertumbuhan bakteri karena menga...
Background: The bacteria that often cause infection are Staphylococcus aureus bacteria. Laboratory e...
Nutrient Agar media is a medium with a yellowish white powder and after use it will be solid becaus...
Abundance of natural resources that have been used as a substitute for bacterial growth media to enc...
Nutrient Agar medium is the growth mediums for Staphylococcus aureus that has been tested to grow co...
Indonesia memiliki kekayaan alam dengan keanekaragaman hayatinya, UNESCO pun menyatakan Indonesia se...
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Media yang pa...
Limbah industri tahu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi berupa karbohidrat, protein, dan...
Media pertumbuhan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri dan yang sering digunakan unt...
Pada pertumbuhannya bakteri memerlukan media pertumbuhan yang harus memiliki kandungan nutrisi seper...
Media agar darah merupakan media yang dapat digunakan untuk bakteri yang memiliki kemampuan dalam m...
The high cost of instant media such as nutrient agar encourage researchers to find an alternative me...
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas anti bakteri ampisilin dengan menggunakan beberapa ...
Latar Belakang: Media pertumbuhan bakteri harus mengandung nutrisi lengkap dan zat-zat yang diperluk...
Ampas tahu merupakan hasil samping dari pengolahan kedelai yang bertujuan untuk mendapatkan ...
Kacang hijau dan kacang merah dapat dibuat menjadi media alternatif pertumbuhan bakteri karena menga...
Background: The bacteria that often cause infection are Staphylococcus aureus bacteria. Laboratory e...
Nutrient Agar media is a medium with a yellowish white powder and after use it will be solid becaus...
Abundance of natural resources that have been used as a substitute for bacterial growth media to enc...
Nutrient Agar medium is the growth mediums for Staphylococcus aureus that has been tested to grow co...
Indonesia memiliki kekayaan alam dengan keanekaragaman hayatinya, UNESCO pun menyatakan Indonesia se...
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Media yang pa...
Limbah industri tahu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi berupa karbohidrat, protein, dan...
Media pertumbuhan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri dan yang sering digunakan unt...
Pada pertumbuhannya bakteri memerlukan media pertumbuhan yang harus memiliki kandungan nutrisi seper...
Media agar darah merupakan media yang dapat digunakan untuk bakteri yang memiliki kemampuan dalam m...
The high cost of instant media such as nutrient agar encourage researchers to find an alternative me...
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas anti bakteri ampisilin dengan menggunakan beberapa ...
Latar Belakang: Media pertumbuhan bakteri harus mengandung nutrisi lengkap dan zat-zat yang diperluk...
Ampas tahu merupakan hasil samping dari pengolahan kedelai yang bertujuan untuk mendapatkan ...
Kacang hijau dan kacang merah dapat dibuat menjadi media alternatif pertumbuhan bakteri karena menga...
Background: The bacteria that often cause infection are Staphylococcus aureus bacteria. Laboratory e...