Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus Pada Media Kacang Nasi Dan Kacang Turis Sebagai Substitusi Media Nutrient Agar

Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Media yang paling umum digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologis adalah Nutrient agar sebagai media universal tetapi harga media Nutrient agar cukup mahal. Kacang nasi dan kacang turis merupakan salah satu pangan lokal masyarakat NTT yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui apakah media kacang nasi dan kacang turis dapat dimanfaatkan sebagai substitusi media Nutrient agar untuk pertumbuhan bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus .Penelitian ini merupakan true experiment dengan desain dengan desain posttes-only kontrol design. Rata-rata jumlah koloni bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada media Nutrient agar sebanyak 160 CFU/ml, media kacang nasi sebanyak 144 CFU/ml dan media kacang turis sebanyak 167 CFU/ml sedangkan rata-rata jumlah koloni Staphylococcus aureus yang tumbuh pada media Nutrient agar sebanyak 159 CFU/ml, media kacang turis sebanyak 132 CFU/ml dan tidak terdapat pertumbuhan bakteri pada media kacang nasi. Hasil uji Independent – sample T tes antara pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada media kacang turis dan media kontrol Nutrient agar diperoleh nilai signnifikansi 0,005 ( p 0,05) untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli, hasil ini menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara jumlah koloni bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada media kacang turis dan media kontrol Nutrient agar. Berdasarkan analisis yang dilakukan, media kacang turis tidak dapat digunakan sebagai subtitusi media Nutrient agar, akan tetapi media kacang turis dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri Escherichia coli