PENGGUNAAN MEDIA AGAR DARAH MANUSIA UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI GOLONGAN BETA HEMOLISA

Media agar darah merupakan media yang dapat digunakan untuk bakteri yang memiliki kemampuan dalam melisiskan sel darah merah atau ertirosit darah memiliki banyak nutrisi yang dapat digunakan untuk pertumbuhan bakteri. Media yang diperkaya ini mendukung pertumbuhan bakteri patogen seperti Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut memerlukan media untuk pertumbuhannya. Media yang cocok digunakan untuk pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus yakni media agar darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu literature review dengan desain penelitian eksperimental. Penelitian dengan metode literature review ini bertujuan untuk mengetahui jenis sumber darah apa saja yang dapat digunakan untuk pembuatan media agar darah dan untuk mengetahui bagaimana respon pertumbuhan bakteri jika ditumbuhkan didalamnya. Di wilayah berkembang seperti di Indonesia darah domba sulit ditemukan, oleh karena itu digunakan agar darah manusia sebagai alternatif pembutaan media agar darah untuk pertumbuhan bakteri golongan beta hemolisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa darah sisa transfusi dan darah kadaluarsa dapat digunakan untuk pertumbuhan bakteri patogen seperti Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus dalam menunjukkan zona hemolisa dan jumlah. Kesimpulan pada literature review ini, yaitu sumber darah kadaluarsa dan sisa transfusi masih dapat digunakan untuk pembuatan media agar darah dalam melihat respon pertumbuhan bakteri yang memiliki kemampuan menghemolisa darah