KAJIAN AKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI KANDIDAT ANTIBAKTERI TERHADAP Salmonela typhi PENYEBAB DEMAM TYPHOID

Latar Belakang: Demam typhoid merupakan demam akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Pengobatan demam typhoid secara tradisional dapat diobati dengan ramuan tanaman, salah satunya dengan daun pepaya (Carica papaya L.). Daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antibakteri dengan kandungan metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, dan fenol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) sebagai kandidat antibakteri terhadap Salmonella typhi penyebab demam typhoid. Metode: Jenis penelitian yang digunakan merupakan non eksperimental yaitu metode review jurnal dengan melihat data sekunder yang terpublikasikan di jurnal internasional (SCOPUS) dan jurnal nasional (SINTA) yang menggunakan pengujian aktivitas antibakteri difusi cakram dan sumuran dengan berbagai konsentrasi ekstrak. Hasil: Aktivitas antibakteri ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap Salmonella typhi pada kategori kuat menghasilkan luas zona hambat konsentrasi 100% yaitu 11,70 mm dan 13,50 mm, konsentrasi 10% yaitu 16 mm,17 mm dan konsentrasi 25% yaitu 12 mm. Aktivitas antibakteri kategori sedang yaitu pada konsentrasi 0,01% zona hambat yang dihasilkan 6,9 mm Simpulan: Ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) efektif sebagai kandidat aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi penyebab demam typhoid dengan pengujian aktivitas antibakteri difusi cakram dan sumuran menghasilkan kategori kuat yaitu 11,70 mm dan 12 mm. Kata Kunci: Antibakteri, Carica papaya L., Salmonella typhi, demam typhoid