KAJIAN POTENSI EKSTRAK DAUN DAN BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Latar Belakang: Penyakit infeksi terjadi karena adanya mikroba yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dan menimbulkan berbagai gejala. Terapi infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Escherichia coli ialah penggunaan antibiotik, namun pemberian antibiotik dapat menyebabkan resistensi. Potensi antibiotik yang berasal dari alam seperti Daun dan Biji Pepaya (Carica papaya L) dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini menganalisis potensi ekstrak daun dan biji pepaya sebagai ntibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yaitu menggunakan literature review dengan melihat data sekunder yang terpublikasikan di jurnal internasional (terindex Scimago) dan jurnal nasional (SINTA). Hasil: Ekstrak Daun pepaya dengan konsentrasi 10% mampu menghambat bakteri Escherichia coli dengan zona hambat 10,3±1,5 mm. Ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 10% mampu menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus dengan kriteria kuat dengan zona hambat 11,3±0,6 mm. Kesimpulan: Ekstrak daun dan biji pepaya dapat menghambat aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram dan sumuran mendapatkan hasil aktivitas antibakteri dengan kriteria kuat pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada konsentrasi 10%. Kata kunci: Daun pepaya, Biji pepaya, Escherichia coli, Staphylococcus aureu