Kabupaten Subang sebagian besar merupakan wilayah perdesaan yang masyarakatnya masih kesulitan mengakses air bersih. Persoalan tersebut mendorong masyarakat untuk membuat sistem penyediaan air besih komunal. Umumnya kemampuan masyarakat perdesaan sangat terbatas sehingga memerlukan dukungan finansial maupun non-finansial. Oleh karena itu, sebagian besar Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan tidak dihasilkan hanya oleh masyarakat, melainkan bekerjasama dengan pemerintah atau pihak swasta. Tujuan studi ini adalah untuk menentukan model sistem penyediaan air minum perdesaan yang berkelanjutan. Tujuan ini akan dicapai menggunakan pendekatan Analytic Network Process (ANP) yang merupakan pengembangan dari Analytic Hierarchy Process (AHP) o...