PENGARUH UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA PEKANBARU)

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian pengaruh yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh unsur-unsur sistem pengendalian mutu yang terdiri dari tanggung jawab kepemimpinan kap atas mutu, ketentuan etika profesi yang berlaku, penerimaan dan keberlanjutan hubungan dengan klien dan perikatan tertentu , sumber daya manusia, pelaksanaan perikatan, pemantauan, dokumentasi yang mempengaruhi secara parsial maupun simultan terhadap kualitas audit. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Kota Pekanbaru. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 40 kuesioner dan yang diterima kembali sebanyak 38 kuesioner. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Setelah diuji dengan menggunakan SPSS versi 23 berdasarkan respon yang diperoleh dari 38 kuesioner yang dapat diolah, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa dari tujuh unsur dalam sistem pengendalian mutu kantor akuntan publik, variabel tanggung jawab kepemimpinan kap atas mutu, penerimaan dan keberlanjutan hubungan dengan klien dan perikatan tertentu , sumber daya manusia, pemantauan, dan dokumentasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sementara variabel ketentuan etika profesi yang berlaku dan pelaksanaan perikatan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Secara simultan seluruh unsur-unsur sistem pengendalian mutu kantor akuntan publik ini berprngaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi yang dimiliki oleh variabel yang diamati adalah sebesar R2=0,979. Selanjutnya untuk nilai Adjusted R Square sebesar 0,974 Artinya adalah bahwa sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen setelah disesuaikan adalah sebesar 97,4%, sedangkan sisanya sebesar 2,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini