Pengaruh karakteristik kantor akuntan publik terhadap kualitas audit pada perusahan manufaktur di Indonesia

Akuntan publik harus meningkatkan kualitas audit agar dapat menjaga kepercayaan dari pengguna laporan keuangan. Akuntan publik diharuskan untuk memiliki independensi dan kompetensi dalam penugasan dengan klien karena jika akuntan publik tidak dapat mempertahankan independensi mereka, maka akan mudah dipengaruhi oleh klien. Akibatnya kualitas audit akan menurun dan akan berdampak pada kredibilitas laporan keuangan perusahaan yang diaudit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dari karakteristik Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdiri atas tenur KAP, ukuran KAP, dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002-2013. Data dari penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Bentuk pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2002-2013 sebanyak 114 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang ditentukan, sampel penelitian yang diperoleh sebanyak 56 perusahaan. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Kualitas audit diukur dengan menggunakan akrual diskresioner model Kothari (2005). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tenur KAP berpengaruh negatif terhadap kualitas audit dan ukuran KAP serta spesialisasi industri auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit