Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit Dan Tepung Daun Pepaya Dalam Pakan Terhadap Bobot Dan Persentase Organ Visceral Pada Ayam Jawa Super Umur 3-8 Minggu

Ayam Jawa Super merupakan persilangan dari ayam kampung jantan dengan ayam ras petelur betina. Ayam Jawa Super dapat dipanen pada umur 55 - 60 hari dengan bobot 800 – 1000g. Karakteristik daging ayam Jawa Super hampir sama dengan daging ayam kampung sehingga masyarakat mulai menyukai daging ayam Jawa Super. Pemberian pakan dengan kualitas baik dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dari ayam Jawa Super. Selain itu penambahan feed additive dalam pakan juga diperlukan. Tahun 2017 pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian nomer 14 yang menyatakan larangan terhadap penggunaan antibiotik sebagai imbuhan pakan. Penggunaan Antibiotic Growth Promotor (AGP) memberikan dampak buruk untuk konsumen karena bakteri patogen menjadi resisten dan menimbulkan residu yang berbahaya bila dikonsumsi manusia. Salah satu alternatif yang dilakukan untuk mengganti AGP adalah penggunaan kunyit danviii daun pepaya sebagai feed additive alami yang dapat diberikan pada ayam Jawa Super. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan tepung kunyit dan tepung daun pepaya dalam pakan serta menentukan level terbaik tehadap bobot dan persentase organ visceral (hati, jantung, dan ampela) pada ayam Jawa Super umur 3-8 minggu. Manfaat penelitian adalah memberikan informasi kepada masyarakat umum dan peternak serta menambah kajian ilmiah dan wawasan mengenai pengaruh penambahan campuran tepung kunyit dan tepung daun pepaya dalam pakan terhadap bobot dan persentase jantung, hati, dan ampela ayam Jawa Super umur 3- 8 minggu. Penelitian dilakukan tanggal 22 Oktober sampai 17 Desember 2018 di kandang ayam Jawa Super milik Bapak Widiyanto di RT 11/RW 03 Dusun Sukosari Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Materi penelitian adalah ayam Jawa Super berumur 15 hari sebanyak 144 ekor dengan rataan bobot badan 111,62±9,59g dan Koefisien Keragaman 8,59%. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan lapang dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0 = Pakan Jadi 100%; P1 = Pakan jadi 100% + tepung kunyit 0,02 % + tepung daun pepaya 4%; P2 = Pakan jadi 100% + tepung kunyit 0,04 % + tepung daun pepaya 4% dan P3 = Pakan jadi 100% + tepung kunyit 0,06 % + tepung daun pepaya 4%. Variabel yang diamati meliputi bobot dan persentase jantung, hati dan ampela. Data dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan.ix Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa penambahan campuran tepung kunyit dan tepung daun pepaya dalam pakan ayam Jawa Super menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot dan persentase jantung, namun sangat nyata berpengaruh (P<0,01) terhadap bobot hati dan berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan persentase hati terhadap bobot hidup. Pemberian campuran tepung kunyit dan tepung daun pepaya juga memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot dan persentase ampela. Kesimpulan dari penelitian bahwa penambahan 0,06 % tepung kunyit + 4% tepung daun pepaya dalam pakan ayam Jawa Super berdampak positif terhadap bobot dan persentase jantung, hati serta ampela pada ayam Jawa Super. Perlakuan dengan penambahan 0,04 tepung kunyit + 4% tepung daun pepaya (P2) memberikan hasil yang terbaik terhadap penurunan bobot dan persentase hati. Saran dari penelitian adalah perlu penelitian lebih lanjut tentang penambahan campuran tepung kunyit dan tepung daun pepaya pada pakan ayam Jawa Super dengan level tepung daun pepaya yang berbeda untuk mengetahui dampak positif terhadap bobot dan persentase organ visceral