STUDI EFEKTIFITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) DIRUAS JALAN MERDEKA UTARA KOTA MALANG

Jalan Merdeka utara adalah salah satu jalan di Kota Malang yang prasarana digunakan masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan juga terdapat sarana terbuka umum yang sering dikunjungi orang untuk sekedar menghabiskan waktu senggang, istirahat dan berbelanja. Pejalan kaki merupakan bagian dari sitem transportasi yang tidak kalah pentingnya dibandingkan moda transportasi lainnya. Walaupun berjalan kaki terlihat sangat sederhana, akan tetapi memainkan peranan penting dalam sistem transportasi, karena jika pejalan kaki mengalami gangguan maka akan mempengaruhi bagian lain dari sistem transportasi. Adapun metode yang digunakan metode yaitu metode kuantatif. Dari hasil analisa perhitungan dan qusioner diruas jalan Merdeka Utara di dapat berdasarkan PV2 terbesar adalah >4,9523x109 menunjukkan tipe fasilitas yang digunakan yaitu pelican crossing dengan pemisah dan hasil quisioner yang dengan informan 266 responden, 39% menyatakan sering menggunakan jembatan penyeberangan, 26% menyatakan kadang-kadang menggunakan jembatan penyeberangan, dan 35% menyatakan tidak pernah menggunakan jembatan penyeberangan. Dari 35% total responden menunjukkan alasan utama tidak menggunakan jembatan penyeberangan dengan rincian sebagai berikut: 12,3% menyatakan karena jarak yang cukup jauh dari tempat yang akan dituju, 7,4% menyatakan bahwa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai tempat tujuan, 8,9% menyatakan lalu lintas yang tidak begitu padat jadi lebih efisien menyeberang dari bahu jalan, dan 6,3% menyatakan jembatan tidak nyaman, kotor dan tidak terawat