KONTRIBUSI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI DI MA NU NURUSSALAM BESITO KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Penelitian penerapan layanan bimbingan konseling Islam kelompok dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XI di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus dengan rumusan masalah 1. Bagaimana pelaksanaan secara terjadwal layanan bimbingan konseling Islam kelompok bagi peserta didik kelas XI di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus. 2. Bagaimana minat belajar peserta didik kelas XI di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus. 3. Apa kontribusi layanan bimbingan konseling kelompok Islam dalam mengembangkan minat belajar di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jumlah informan terdiri dari delapan orang, yang meliputi kepala sekolah, guru bimbingan konseling, waka kurikulum, dan lima orang siswa. Peneliti ingin memahami dan mengungkap fenomena yang terjadi terkait dengan penerapan layanan bimbingan konseling Islam kelompok dalam mengembangkan minat belajar. Pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan layanan bimbingan konseling Islam kelompok dalam meningkatkan minat belajar siswa dapat dilaksanakan melalui beberapa hal. Pertama, kegiatan yang sifatnya kelompok seperti dalam pelaksanaannya dibantu guru BK dan guru lainnya. Pelaksanaan layanan terjadwal sesuai yang di buat oleh guru BK. Kedua, Minat belajar peserta didik kelas XI di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus mayoritas baik, akan tetapi sebagian peserta didik juga mempunyai minat belajar yang rendah. Maka dari itu dilaksanakan diskusi kelompok di perpustakaan setelah sholat Dhuha sebagai layanan bimbingan konseling kelompok. Ketiga, Kontribusi layanan bimbingan konseling kelompok Islam dalam mengembangkan minat belajar di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus layanan bimbingan koseling kelompok yang intensif dilakukan oleh guru BK dan dibantu guru lainnya dengan berdiskusi dalam upaya membantu siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, khususnya dalam meningkatkan dan mengembangkan belajar