Has fiscal decentralization succeeded in increasing quality economic growth in east java?

Penelitian tentang Pendapatan Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus tentang pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, dan rasio Gini sudah sering dilakukan. Namun, tidak ada penelitian yang menggunakan ketiga sumber pendanaan ini sebagai variabel laten yang memiliki pengaruh simultan terhadap variabel pertumbuhan ekonomi berkualitas sebagai variabel laten yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran dan rasio Gini sebagai konstruk. Demikian pula, belanja modal sebagai variabel moderasi akan dilihat sebagai mempengaruhi sumber dana. Jawa Timur adalah provinsi dengan 38 kabupaten / kota di mana tingkat pertumbuhan ekonomi cukup tinggi dan bahkan melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Namun tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan juga sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sumber pendanaan terdesentralisasi terhadap Kualitas Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur. Data yang digunakan berasal dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan pada 2012 - 2015 untuk dana realisasi, dan dari Biro Pusat Statistik untuk pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, dan rasio Gini. Penelitian ini menggunakan Partial Least Squares (PLS) dalam menganalisis data, di mana pertumbuhan ekonomi yang berkualitas menjadi variabel laten endogen yang dipengaruhi oleh sumber pendanaan sebagai variabel laten eksogen dan belanja modal sebagai variabel moderasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sumber dana tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi berkualitas meskipun arahnya positif. Demikian juga, belanja modal tidak dapat memperkuat pengaruh sumber pendanaan terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Dari penelitian ini, diharapkan pemerintah daerah dapat menganalisis kembali alokasi dana dan realisasi belanja daerah yang diprioritaskan untuk belanja layanan publik sehingga strategi triple track dapat diimplementasikan dengan baik dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas