Tata busana wayang wong gaya Yogyakarta merupakan salah satu aspek visual penting dalam pertunjukan wayang wong. Pada masa Sultan HB VIII tata busana yang masih sederhana mengalami perubahan yang sangat besar . Pada saat itu Sultan HB VIII menciptakan tata busana wayang wong berpijak pada tata busana wayang kulit. Dengan demikian tata busana wayang kulit mengalami puncak standarisasi pada masa Sultan HB VIII. Tata busana tersebut menonjol pada tata busana "angger", yaitu dengan pemakaian kain bermotif cinde, pemakaian warna merah putih & keemasan, juga pemakaian garis yang lebih banyak berkesan simetris & lurus
Wayang Wong merupakan perkembangan dari kesenian Barong Kadengkling atau Barong Blasblasan yang dici...
Berpijak pada uraian yang telah diutarakan pada bab-bab terdahulu, dapat diperoleh suatu kesimpulan ...
Bedhaya ketawang merupakan bentuk tari putri yang memepunyai kedudukan penting sebagai sarana ritual...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Sepeninggal Hamengku Buwana VIII, Wayang Wong makin hari makin merosot. Meskipun di luar keraton ber...
Wayang wong yang sarat dengan simbol dan makna adalah salah satu produk seni di Kraton Yogyakarta, m...
Tulisan ini memaparkan tentang wayang wong yang ada di wilayah luar Keraton Yogyakarta. Seni pertunj...
Di kraton Yogyakarta sejak pemerintahan Hamengku Buwono I samapi Pemerintahan Hamenghku Buwono VIII ...
Tulisn ini mengupas tentang tata rias dan busana beksan Golek Sudarawreti- Sirtupelaheli. Tata rias ...
Wayang Wong Gaya Yogyakarta Sebuah Dekadensi Dengan Tiadanya Maecenas sebagai judul penelitian ini l...
Pergantian Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta diketahui menghasilkan sebuah produk budaya baru. Sa...
Tujuan penelitian Untuk mencari kesamaan corak tentang tata rias panggung wayang wong gaya Yogyakart...
Salah satu dari gaya seni budaya keraton Yogyakarta adalah busana tari khususnya tari bedhoyo yang m...
Taman Sari merupakan bangunan bersejarah peninggalan Sultan Hamengku Buwana I selaku Raja Yogyakarta...
Tari Klana Dasa Wisesa terbentuk dari wayang wong Jaya Semadi yang hidup & berkembang di lingkungan ...
Wayang Wong merupakan perkembangan dari kesenian Barong Kadengkling atau Barong Blasblasan yang dici...
Berpijak pada uraian yang telah diutarakan pada bab-bab terdahulu, dapat diperoleh suatu kesimpulan ...
Bedhaya ketawang merupakan bentuk tari putri yang memepunyai kedudukan penting sebagai sarana ritual...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Sepeninggal Hamengku Buwana VIII, Wayang Wong makin hari makin merosot. Meskipun di luar keraton ber...
Wayang wong yang sarat dengan simbol dan makna adalah salah satu produk seni di Kraton Yogyakarta, m...
Tulisan ini memaparkan tentang wayang wong yang ada di wilayah luar Keraton Yogyakarta. Seni pertunj...
Di kraton Yogyakarta sejak pemerintahan Hamengku Buwono I samapi Pemerintahan Hamenghku Buwono VIII ...
Tulisn ini mengupas tentang tata rias dan busana beksan Golek Sudarawreti- Sirtupelaheli. Tata rias ...
Wayang Wong Gaya Yogyakarta Sebuah Dekadensi Dengan Tiadanya Maecenas sebagai judul penelitian ini l...
Pergantian Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta diketahui menghasilkan sebuah produk budaya baru. Sa...
Tujuan penelitian Untuk mencari kesamaan corak tentang tata rias panggung wayang wong gaya Yogyakart...
Salah satu dari gaya seni budaya keraton Yogyakarta adalah busana tari khususnya tari bedhoyo yang m...
Taman Sari merupakan bangunan bersejarah peninggalan Sultan Hamengku Buwana I selaku Raja Yogyakarta...
Tari Klana Dasa Wisesa terbentuk dari wayang wong Jaya Semadi yang hidup & berkembang di lingkungan ...
Wayang Wong merupakan perkembangan dari kesenian Barong Kadengkling atau Barong Blasblasan yang dici...
Berpijak pada uraian yang telah diutarakan pada bab-bab terdahulu, dapat diperoleh suatu kesimpulan ...
Bedhaya ketawang merupakan bentuk tari putri yang memepunyai kedudukan penting sebagai sarana ritual...