Wayang wong yang sarat dengan simbol dan makna adalah salah satu produk seni di Kraton Yogyakarta, merupakan personifikasi dari pertunjukan wayang kulit. Pertunjukan yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ini merupakan produksi tari yang mahal dan bergengsi, juga berciri ningrat pada masa itu. Pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II wayang wong mengalami keemasan, karena beliau seorang maecenas tari yang tangguh dan besar. Karena perkembanangan jaman wayang wong mengalami kemunduran dalam penyelenggaraannya. Pada kelanjutannya wayang wong dilestarikan oleh organisasi seperti Kridha Beksa Wirama di Kraton Yogyakarta yang kemudian disusul organisasi lainnya, di luar tembok Kraton baik formal maupun non formal
Banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta sebagai Daerah Tujuan Wisata, bukan saja tertarik akan...
Tujuan penelitian Untuk mencari kesamaan corak tentang tata rias panggung wayang wong gaya Yogyakart...
Wayang Wong Gaya Yogyakarta Sebuah Dekadensi Dengan Tiadanya Maecenas sebagai judul penelitian ini l...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Pergantian Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta diketahui menghasilkan sebuah produk budaya baru. Sa...
Wayang wong merupakan personifikasi dari wayang kulit dan wayang itu sendiri merupakan simbolisasi d...
Wayang wong merupakan personifikasi dari wayang kulit dan wayang itu sendiri merupakan simbolisasi d...
Sepeninggal Hamengku Buwana VIII, Wayang Wong makin hari makin merosot. Meskipun di luar keraton ber...
Wayang wong merupakan personifikasi dari wayang kulit, yang merupakan simbolisasi dari perwatakan ma...
Di kraton Yogyakarta sejak pemerintahan Hamengku Buwono I samapi Pemerintahan Hamenghku Buwono VIII ...
Tulisan ini memaparkan tentang wayang wong yang ada di wilayah luar Keraton Yogyakarta. Seni pertunj...
Wayang Wong Menak di Dusun Tutup Ngisor merupakan dramatari sebagai personifikasi dari Wayang Golek ...
MAcam-macam busana yang dipakai pada tokoh wayang mengandung nilai simbolis yang sangat dalam karena...
Banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta sebagai Daerah Tujuan Wisata, bukan saja tertarik akan...
Tujuan penelitian Untuk mencari kesamaan corak tentang tata rias panggung wayang wong gaya Yogyakart...
Wayang Wong Gaya Yogyakarta Sebuah Dekadensi Dengan Tiadanya Maecenas sebagai judul penelitian ini l...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Wayang wong diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I di Kasultanan Ngayogyakarta sekitar tahun1757. ...
Pergantian Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta diketahui menghasilkan sebuah produk budaya baru. Sa...
Wayang wong merupakan personifikasi dari wayang kulit dan wayang itu sendiri merupakan simbolisasi d...
Wayang wong merupakan personifikasi dari wayang kulit dan wayang itu sendiri merupakan simbolisasi d...
Sepeninggal Hamengku Buwana VIII, Wayang Wong makin hari makin merosot. Meskipun di luar keraton ber...
Wayang wong merupakan personifikasi dari wayang kulit, yang merupakan simbolisasi dari perwatakan ma...
Di kraton Yogyakarta sejak pemerintahan Hamengku Buwono I samapi Pemerintahan Hamenghku Buwono VIII ...
Tulisan ini memaparkan tentang wayang wong yang ada di wilayah luar Keraton Yogyakarta. Seni pertunj...
Wayang Wong Menak di Dusun Tutup Ngisor merupakan dramatari sebagai personifikasi dari Wayang Golek ...
MAcam-macam busana yang dipakai pada tokoh wayang mengandung nilai simbolis yang sangat dalam karena...
Banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta sebagai Daerah Tujuan Wisata, bukan saja tertarik akan...
Tujuan penelitian Untuk mencari kesamaan corak tentang tata rias panggung wayang wong gaya Yogyakart...
Wayang Wong Gaya Yogyakarta Sebuah Dekadensi Dengan Tiadanya Maecenas sebagai judul penelitian ini l...