Dalam proses penciptaan mebel dengan bentuk meriam kali ini juga memgunakan beberapa metode pendekatan antar lain pendekatan estetis dengan mengutamakan keindahan pada karya, pendekatan ergonomi dengan mengutamakan antara bentuk, fungsi dan kenyamanan, dan pendekatan semiotik dengan mengutamakan tanda sebagai wujud dari ikon, indeks, simbol. Proses penciptaan karya ini diawali dengan mengekplorasi berbagai macam hal yang berhubungan dengan bentuk meriam kuno, dilanjutkan pengenalan serta pemahaman lebih dalam mengenai meriam. Kemudian perancangan dilakukan berdasarkan imajinasi atas bentuk-bentuk meriam, kemudian diwujudkan ke dalam karya mebel dengan bahan kayu, seperti kursi tamu, meja tamu, kursi sofa, jam dinding, lampu sudut, kaca rias...