Perbandingan model logistik dan probit pada peubah respon politomus ordinal

Analisis regresi merupakan salah satu metode statistika untuk mendiskripsikan hubungan antara peubah respon dengan satu atau lebih peubah prediktor. Dalam menentukan model regresi, satu hal yang penting diperhatikan adalah struktur data dari peubah respon, tanpa mengabaikan fungsi dan peranan dari peubah prediktor. Apabila peubah respon bersifat kualitatif maka metode mencari hubungan peubah respon Y terhadap peubah prediktor X menggunakan analisis logistik dan probit. Pada umumnya model logistik dan probit digunakan untuk memodelkan hubungan antara peubah respon dikotomus atau biner dengan peubah prediktor kontinyu atau kategori, tetapi dengan modifikasi logistik dan probit dapat digunakan ketika peubah respon bersifat politomus yaitu terdiri lebih dari 2 kategori. Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin diketahui penggunaan model logistik dan model probit pada peubah respon politomus ordinal 3 kategori Y 1,2,3dengan peubah prediktor yaitu X1 diskrit dan X2 diskrit, X1 kontinyu dan X2 kontinyu, serta X1 diskrit dan X2 kontinyu. Kesesuaian model (goodness of fit) dilakukan untuk mengetahui apakah model yang dihasilkan sudah sesuai dengan data. Dari data simulasi, secara umum model logistik ataupun probit sama-sama sesuai dengan data pada peubah respon politomus ordinal dengan peubah prediktor diskrit, kontinyu maupun campuran (diskrit dan kontinyu) untuk n = 30, 50 dan 100. Karena selisih antara masing-masing rata-rata goodness of fit model logistik dan model probit sangat kecil. Ukuran sampel (n = 30, 50, 100) tidak mempengaruhi nilai goodness of fit baik Pearson maupun Deviance kedua model. Dalam penerapan data kategori, dapat menggunakan salah satu dari kedua model (logistik atau probit), dan diperlukan analisis lebih lanjut untuk membandingkan model logistik dan probit jika peubah respon bersifat politomus nominal