Analisis Regresi Logistik untuk Pemodelan Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Regresi logistik adalah salah satu metode analisis statistika dalam meneliti hubungan antara peubah respon yang memiliki dua kategori atau lebih dengan satu atau lebih peubah penjelas. Regresi logistik merupakan bagian dari analisis regresi yang digunakan untuk memprediksi probabilitas kejadian suatu peristiwa. Regresi logistik cukup baik dan sering digunakan karena tidak memiliki asumsi normalitas atas peubah bebas yang digunakan dalam model. Artinya, peubah penjelas tidak harus memiliki distribusi normal, linier, maupun memiliki varian yang sama dalam setiap grup. Peubah penjelas dalam regresi logistik dapat berupa campuran dari peubah kontinyu, diskrit, dan dikotomis. Data yang digunakan yaitu data penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2016. Hasil diperoleh bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap terjadinya PJK adalah faktor usia, jenis kelamin, dan tekanan darah. Odds ratio untuk usia sebesar 1,050, yang berarti semakin tinggi usia seorang pasien jantung koroner, maka semakin besar peluang seseorang tersebut terkena penyakit jantung koroner. Sedangkan untuk peubah jenis kelamin nilai Odds ratio sebesar 0,156, yang berarti resiko terkena PJK dengan jenis kelamin laki-laki adalah 0,156 kali lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk peubah tekanan darah nilai odds ratio sebesar 1,027, yang berarti lebih dari 1, maka semakin tinggi tekanan darah seseorang, maka semakin besar peluang seseorang tersebut terkena penyakit jantung koroner. Kata Kunci: Regresi Logistik, Penyakit Jantung Koroner (PJK