Kolektibilitas kredit merupakan penggolongan kredit dengan membagi atau memisah-misahkan kredit/pinjaman berdasarkan kelancaran atau ketidaklancaran pengembalian kredit atau pinjaman tersebut baik pokok ataupun bunganya. Dalam melakukan analisa kolektibilitas kredit, bank akan meneliti berbagai macam faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi kemampuan dan kesediaan calon debitur untuk membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman kepada bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian kolektibilitas dapat meminimalisir risiko kredit bermasalah pada PD. BPR Bank Jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data riset pustaka dan riset lapangan (wawancara, observasi, d...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
ABSTRAK Semakin banyak kredit yang disalurkan berbanding lurus dengan besarnya resiko yang terkandun...
Bank PD. BPR Garut cabang Blubur Limbangan merupakan usaha BUMD yang bergerak dalam bidang jasa keua...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kredit yang terjadi pada PD BPR Bank Daerah Kabupat...
Masalah yang sering timbul dalam pelaksanaan perjanjian kredit dalam lembaga perbankan adalah debito...
Dengan semakin berkembangnya suatu kegiatan perekonomian yang didukung pula oleh perkembangan suatu...
ABSTRAK PT. BPR Banjar Arthasariguna Banjarsari merupakan lembaga keuangan yang dibawah pengawasan ...
Setiap penyaluran kredit tidak terlepas dari risiko kredit bermasalah, termasuk pada penyaluran Kred...
ABSTRAK Kredit bermasalah adalah kredit yang didalamnya terdapat hambatan yang disebabkan oleh 2 uns...
Kredit konsumtif merupakan kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk keperluan konsumsi...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian kredit serta kendala-kendala yang terja...
Bank sebagai lembaga keuangan berperan sebagai pihak yang menyimpan dana masyarakat dan menyalurkann...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
ABSTRAK Semakin banyak kredit yang disalurkan berbanding lurus dengan besarnya resiko yang terkandun...
Bank PD. BPR Garut cabang Blubur Limbangan merupakan usaha BUMD yang bergerak dalam bidang jasa keua...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kredit yang terjadi pada PD BPR Bank Daerah Kabupat...
Masalah yang sering timbul dalam pelaksanaan perjanjian kredit dalam lembaga perbankan adalah debito...
Dengan semakin berkembangnya suatu kegiatan perekonomian yang didukung pula oleh perkembangan suatu...
ABSTRAK PT. BPR Banjar Arthasariguna Banjarsari merupakan lembaga keuangan yang dibawah pengawasan ...
Setiap penyaluran kredit tidak terlepas dari risiko kredit bermasalah, termasuk pada penyaluran Kred...
ABSTRAK Kredit bermasalah adalah kredit yang didalamnya terdapat hambatan yang disebabkan oleh 2 uns...
Kredit konsumtif merupakan kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk keperluan konsumsi...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian kredit serta kendala-kendala yang terja...
Bank sebagai lembaga keuangan berperan sebagai pihak yang menyimpan dana masyarakat dan menyalurkann...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis me...
ABSTRAK Semakin banyak kredit yang disalurkan berbanding lurus dengan besarnya resiko yang terkandun...