IMBANGAN JANTAN DAN BETINA PADA ITIK BAYANG TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS, BOBOT TETAS,DAN DAYA HIDUP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imbangan jantan dan betina pada itik Bayang terhadap fertilitas, daya tetas, bobot tetas dan daya hidup. Penelitian ini menggunakan 130 butir telur itik Bayang yang ditetaskan dengan satu buah mesin tetas semi otomatis berkapasitas 300 butir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan data dianalis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Imbangan jantan dan betina yang diteliti adalah 1:5, 1:6 dan 1:7 dalam 2 ulangan. Peubah yang diamati adalah fertilitas, daya tetas, bobot tetas dan daya hidup anak itik selama seminggu pada itik Bayang. Hasil penelitian menunjukkan pada imbangan jantan dan betina 1:5 menghasilkan fertilitas 100%, daya tetas berdasarkan telur fertil 20% dan telur masuk mesin 20%, rataan bobot tetas 41,20 gr dan daya hidup 100%. Selanjutnya pada imbangan jantan dan betina 1:6 menghasilkan fertilitas 98,27%, daya tetas berdasarkan telur fertil 42,10% dan telur masuk mesin tetas 42,37%, rataan bobot tetas 41,96 gr dan daya hidup 91,6%. Pada imbangan jantan dan betina 1:7 diperoleh fertilitas 97,87%, daya tetas berdasarkan telur fertil 19,56% dan telur masuk mesin tetas 19,14%, rataan bobot tetas 41,67 gr dan daya hidup 88,6%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan imbangan jantan dan betina yang baik terhadap fertilitas dan daya hidup terdapat pada imbangan 1:5 sedangkan pada daya tetas dan bobot tetas terdapat pada imbangan 1:6. Kata Kunci : Imbangan Jantan dan Betina, Itik Bayang, Fertilitas, Daya Tetas, Bobot Tetas, Daya Hidup