PENGARUH LUAS KANDANG DAN PEMBERIAN BEBERAPA LEVEL KIAMBANG TERHADAP PERFORMA ITIK SIKUMBANG JANTI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas kandang dan pemberian beberapa level kiambang terhadap performa itik sikumbang janti. Penelitian ini menggunakan itik Sikumbang Janti sebanyak 135 ekor tanpa membedakan jenis kelamin. Perlakuan ini dimulai pada umur 2 minggu sampai 8 minggu. Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang boks berlantai kawat, berukuran luas kandang 0,05 m2/ekor, 0,07 m2/ekor, 0,09 m2/ekor sebanyak 9 boks. Masing-masing boks ditempatkan 5 ekor itik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda eksperimen Rancangan Acak Kelompok dengan pola (Split Plot Design) dengan 3 taraf faktor A dan 3 taraf faktor B dengan 3 kelompok. Taraf faktor A adalah luas kandang (A1 = 0,05 m2/ekor, A2 = 0,07 m2/ekor, A3 = 0,09 m2/ekor) dan taraf faktor B adalah level pemberian kiambang (B1 = 5%, B2 = 10%, B3 = 15%). Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum (g/ekor), pertambahan bobot badan (g/ekor), dan konversi ransum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara luas kandang dan perlakuan kiambang berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum itik Sikumbang Janti, begitu juga dengan perlakuan luas kandang dan pemberian kiambang sampai level 15 % memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan luas kandang dan pemberian kiambang yang terbaik untuk Sikumbang Janti adalah luas kandang A3 = 0,09 m2/ekor) dan pemberian kiambang B3 = 15%. Kata kunci : Itik Sikumbang, Janti, Kiambang, Luas Kandang, Performa