PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KONTAMINAN MIKROBA, AROMA DAN WARNA DARI PELET RANSUM KOMPLIT BERBASIS EMPULUR BATANG KELAPA SAWIT FERMENTASI MUKHTI ASRIAN PUTRA, dibawah bimbingan Pof. Dr. Ir. Yetti Marlida, MS, dan Prof. Dr. Ir. Khalil, MSc Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, 2019 ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk menemukan jenis kemasan dan lama penyimpanan terhadap kontaminan jamur, kontaminan bakteri, warna dan aroma pelet ransum komplit berbasis empulur batang sawit fermentasi. Ransum komplit yang digunakan dengan perbandingan 30% empulur batang sawit fermentasi dan 70% konsentrat dengan perekat ubi kayu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RA...
Velva buah adalah salah satu produk frozen dessert yang berasal dari campuran bubur buah (puree), g...
Kebutuhan biaya pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penyediaan hijauan dibatasi oleh mu...
SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU TERPROTEKSI DAN L-CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KER...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kualitas bakso ikan selama penyimpanan ...
Kerupuk kulit ceker ayam merupakan kerupuk yang dibuat dari bahan dasar kulit ceker ayam. Kulit ceke...
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ransum mengandung limbah tauge kacang hi...
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh teknik dan lama penyimpanan jerami padi terhadap...
Puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica) merupakan jenis unggas petelur yang tergolong produktif k...
Yogurt merupakan susu fermentasi, yang umumnya berbahan baku susu hewani. Namun karena mahalnya susu...
PENGARUH LAMA PEMERAMAN DAN DOSIS UREA DALAM AMONIASI KULIT BUAH MARKISA TERHADAP KANDUNGAN DAN KECE...
Ketersediaan pakan yang berkesinambungan dan pemanfaatannya yang efisien menjadi kunci utama keberha...
Ikan merupakan komoditas yang jumlahnya melimpah di Indonesia, kaya akan berbagai nutrisi yang diper...
Pertumbuhan sangat dikendalikan oleh faktor lingkungan mikro tanaman. Lingkungan mikro terbentuk aki...
Yoghurt adalah produk yang diperoleh dari susu pasteurisasi, kemudian difermentasi dengan bakteri s...
Biskuit merupakan produk olahan kue kering dengan bahan utama tepung terigu, lemak dan bahan tambah...
Velva buah adalah salah satu produk frozen dessert yang berasal dari campuran bubur buah (puree), g...
Kebutuhan biaya pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penyediaan hijauan dibatasi oleh mu...
SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU TERPROTEKSI DAN L-CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KER...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kualitas bakso ikan selama penyimpanan ...
Kerupuk kulit ceker ayam merupakan kerupuk yang dibuat dari bahan dasar kulit ceker ayam. Kulit ceke...
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ransum mengandung limbah tauge kacang hi...
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh teknik dan lama penyimpanan jerami padi terhadap...
Puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica) merupakan jenis unggas petelur yang tergolong produktif k...
Yogurt merupakan susu fermentasi, yang umumnya berbahan baku susu hewani. Namun karena mahalnya susu...
PENGARUH LAMA PEMERAMAN DAN DOSIS UREA DALAM AMONIASI KULIT BUAH MARKISA TERHADAP KANDUNGAN DAN KECE...
Ketersediaan pakan yang berkesinambungan dan pemanfaatannya yang efisien menjadi kunci utama keberha...
Ikan merupakan komoditas yang jumlahnya melimpah di Indonesia, kaya akan berbagai nutrisi yang diper...
Pertumbuhan sangat dikendalikan oleh faktor lingkungan mikro tanaman. Lingkungan mikro terbentuk aki...
Yoghurt adalah produk yang diperoleh dari susu pasteurisasi, kemudian difermentasi dengan bakteri s...
Biskuit merupakan produk olahan kue kering dengan bahan utama tepung terigu, lemak dan bahan tambah...
Velva buah adalah salah satu produk frozen dessert yang berasal dari campuran bubur buah (puree), g...
Kebutuhan biaya pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penyediaan hijauan dibatasi oleh mu...
SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU TERPROTEKSI DAN L-CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KER...