KAJIAN KEJADIAN KEP PADA BALITA BERDASARKAN KARAKTERISTIK KELUARGA DI DESA SENTOLO, SENTOLO, KULON POROGO

Latar belakang : Kekurangan Energi dan Protein (KEP) merupakan keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi kecukupan yang dianjurkan. Dari 100 balita terdapat 15 balita yang mengalami kekurangan energi dan protein (15%), diantaranya 13 balita mengalami gizi kurang (86,7%) dan 2 balita mengalami gizi buruk (13,3%). Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian crossectional yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu tertentu dan dilakukan hanya satu kali di Desa Sentolo, Sentolo, Kulon Progo dengan jumlah populasi 100 balita. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 15 dari 100 balita di Desa Sentolo, Sentolo, Kulon Progo mengalami kekurangan energi dan protein dengan gizi kurang sebanyak 13 balita (86,7%) dan gizi buruk 2 balita (13,3%). Untuk karakteristik pendidikan ayah kebanyakan berpendidikan tinggi sebanyak 12 responden (80%), pendidikan ibu kebanyakan berpendidikan tinggi sebanyak 12 responden (80%), semua ayah balita bekerja sementara kebanyakan ibu balita tidak bekerja (66,7%), mayoritas dalam satu rumah memiliki 1 balita (93,3%). Kesimpulan : Lima belas dari seratus balita mengalami kekurangan energi dan protein. Kata kunci : Kekurangan energi dan protein, KEP, gizi kurang, gizi buruk, pendidikan, pekerjaan, jumlah balita dalam satu ruma