PELAKSANAAN TERMINASI KEHAMILAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi kesucian kehidupan. Dalam\ud al-Qur’an ketentuan-ketentuan dapat dlihat dalam surat 5 ayat 23.Data WHO menyebutkan, 15-\ud 50% kematian ibu disebabkan oleh pengguguran kandungan yang tidak aman. Artinya 1 dari 8\ud ibu meninggal akibat aborsi yang tidak aman. Di Indonesia dan Yogyakarta khususnya, marak\ud terjadi aborsi non medis atau unsafe abortion (aborsi tidak aman). yang dilakukan oleh orang\ud yang tidak terlatih/kompeten dan menggunakan sarana yang tidak memadai, sehingga menimbulkan banyak komplikasi bahkan kematian. Menurut studi pendahuluan di RS PKU\ud Muhammadiyah Yogyakarta, terdapat 60 kasus safe abortion pada bulan Januari sampai Desember tahun 2009 meliputi abortus incomplete dan abortus imminen\ud Tujuan Penelitian: Diketahuinya Pelaksanaan Terminasi Kehamilan di RS PKU\ud Muhammadiyah Yogyakarta\ud Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan\ud fenomenologi, jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang.\ud Hasil Penelitian: Alasan untuk ke lima partisipan, Anenchepal, AB Incomplete, blighted ovum,\ud anenchepal, maupun IUFD (Intra Uterine Fetal Dead), dalam data Reka Medis bulan Nopember\ud 2010- Januari 2011 indikasi didominasi oleh AB Incomplete yaitu sebanyak 23 dari 33 ibu yang\ud melakukan terminasi