HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS SPONTAN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2009

Abortus dapat terjadi hingga 15- 20%dari semua kehamilan. Salah satu penyebab abortus adalah paritas ibu yaitu pada ibu primigravida dan multigravida. Komplikasi abortus menyumbang 50% tingginya angka kematian ibu. Angka kejadian abortus di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2009 berjumlah 74 kasus(2%) dari total populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian abortus spontan di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan untuk mengetahui seberapa besar paritas mempengaruhi kejadian abortus spontan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2009 sampai Agustus 2010. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu retrospektif. Untuk mencari korelasi antara dua variabel dengan menggunakan uji statistik, analisis data yang digunakan adalah uji statistik dengan Chi Square. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu mengambil secara keseluruhan populasi yang ada yaitu sebanyak 74 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus spontan di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2009, ditunjukkan Nilai x² hitung 16,241 > x² tabel 7,815 dan Asym.sig 0,013 < α0,05 dengan koefisien kontingensinya 0,013 atau dapat dikatakan keeratan hubungannya sangat rendah karena berada diantara 0,00-0,199. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus spontan diRSU PKU Muhammadiayah Yogyakarta tahun 2009 dan prmigravida memiliki resiko lebih besar mengalami abortus spontan dibandingkan pada sekundigravida dan multigravida. Saran dalam penelitian ini adalah supaya dilakukan screening antenatal untuk mendeteksi secara dini kehamilan beresiko sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat dan kejadian abortus dapat dicega