MENINGKATKAN GERAK DASAR BOUNCE PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS V ( SDN Tegalkalong 1 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa kelas V SDN Tegalkalong 1 dalam melakukan gerak dasar bounce pass sehingga nilai test hasil belajar yang diperoleh siswa pun di bawah nilai batas ketuntasan belajar. Keadaan tersebut disebabkan oleh proses pembelajaran yang kurang berantusias dan guru kurang kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut diterapkan media sasaran dengan tujuan untuk meningkatkan gerak dasar bounce pass. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana merancang proses pembelajaran, bagaimana kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, peningkatan kemampuan bounce pass siswa, untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran bounce pass dalam permainan bola basket melalui media sasaran pada siswa kelas V SDN Tegalkalong 1 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pada setiap siklus menerapkan media sasaran. Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan, dan tes hasil belajar bounce pass. Peningkatan pada perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa, dan hasil belajar, ini terlihat pada pelaksanaan tindakan setiap siklusnya. Pada akhir siklus, perencanaan mendapatkan kategori baik (100%), pelaksanaan mendapatkan kategori baik (98,3%). Begitu pun pada aktivitas siswa, (90%) atau 27 siswa yang mendapatkan kategori baik dan pada hasil belajar siswa siklus I menghasilkan (40%) atau sebanyak 12 siswa telah mencapai batas ketuntasan, pada siklus II meningkat menjadi 22 siswa atau (73,3%), dan pada siklus III sebanyak 27 siswa (90%) telah mencapai batas ketuntasan belajar. Dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa melalui media sasaran dapat meningkatkan gerak dasar bounce pass pada siswa kelas V SDN Tegalkalong 1 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang