MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING BAWAH PADA BOLA VOLI MELALUI METODE TUTOR SEBAYA KELAS V SD NEGERI 1 KALIANYAR KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON

Berdasarkan hasil dari observasi dilapangan, hasil praktek pembelajaran gerak dasarpassing bawah bola voli melalui metode tutor sebaya pada kelas V SDNegeri 1Kalianyar sudah mencapai target yaitu 90%. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui dari 27 orang, siswa yangdikatakan tuntas dalam gerak dasar passing bawah bola voli hanya 18,5% atau 5 orang siswa. Adapun yang mendasari dari permasalahan tersebut yaitu kurang kreatif dari suatu pembelajaran sehingga terlihat monoton sehingga siswa enggan mau melakukan pembelajaran gerak dasar passing bawah bola voli dengan semangat dan pada kinerja guru dalam pembelajaran tidak dapat membuat pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak mau melakukan pembelajaran dengan semangat danmerasa jenuh dengan yang diajarkan oleh gurunya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan perencanaan, pelaksanaan kinerja guru dalam melakukan pembelajaran, aktivitasi siswa dan hasil belajar siswa dalam meningkatkan gerak dasar dasar passing bawah bola voli melalui metode tutor sebaya.Penelitian ini mengacu pada metode Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini tuntas pada tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru, aktivitas siswa, dan tes hasil belajar gerak dasar passing bawah bola voli.Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I perencanaan pembelajaran mencapai 57%,pada siklus II meningkat menjadi 79%, dan pada sikus III yaitu mencapai 96,1%. Pada kinerja guru pada siklus I 56%, pada siklus II meningkat menjadi 83%, dan siklus III mengalami kenaikan menjadi 96,3%. Pada aktivitas siswa setelah menggunakan metode tutor sebaya adanya peningkatan yaitu, siklus I yang mendapat baik sekali11,1%, pada siklus II adanya peningkatan baik sekali37%, dan pada siklus III meningkat mencapai 92,5% pada jumlah keseluruhan siswa. Hasil belajar mengenai pembelajaran gerak dasar passing bawah bola voli melalui metode tutor sebaya mengalami kenaikan, pada siklus I yang dikatakan tuntas mencapai 11 orang atau 40,5%, pada siklus II mencapai 19 siswa atau 70,4% dan pada siklus III mengalami kenaikan mencapai 25 siswa atau 92,5% itu dari jumlah siswa 27 orang.Dengan demikian peningkatan pembelajaran gerak dasar passing bawah bola voli melalui metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajarsiswa dalam gerak dasarpassing bawah bola voli. Kata Kunci: Metode Tutor Sebaya, Gerak Dasar Passing Bawah Bola Vol