Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan terhadap Efisiensi Penggunaan Energi Metabolisme Ayam Buras Super Umur 3-12 Minggu yang Dipelihara Di Kandang Sistem Terbuka

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan periode pemberian pakan yang tepat pada ayam buras super sehingga dihasilkan efisiensi penggunaan energi metabolis yang tertinggi. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat menentukan frekuensi dan periode pemberian pakan yang paling efisien dalam penggunaan energi metabolis yang dikonsumsi. Materi yang digunakan adalah 252 ekor ayam buras super unsex umur 3 minggu dengan bobot badan awal rata-rata 284,07 ± 17,27 g . Penelitian menggunakan pakan komersial fase starter (0-4 munggu) dan finisher (4-12) minggu. Penlitian menggunakan rancangan Split Plot Design dengan main plot 3 taraf frekuensi pemberian pakan yaitu F1 (1 kali), F2 (2 kali), F3 (3 kali) dan sub plot 3 taraf periode pemberian pakan (P1 pukul 14 jam, P2 16 jam dan P3 18 jam) dalam 4 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan, tiap unit percobaan terdiri dari 7 ekor ayam. Pakan diberikan secara point feed sesuai kebutuhan ayam berdasarkan umurnya. Perlakuan mulai diterapkan sejak ayam umur 3 minggu. Parameter yang diamati meliputi konsumsi energi metabolisme, efisiensi penggunaan energi metabolisme, retensi energi, dan efisiensi energi yang diretensi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji F pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh interaksi anatara frekuensi dan periode pemberian pakan terhadap semua parameter yang diamati. Perlakuan frekuensi pemberian pakan juga tidak memberikan pengaruh terhadap semua parameter yang diamatai, begitu juga dengan perlakuan periode pemberian pakan tidan berpengaruh terhadap semua parameter. Konsumsi energi metabolisme ayam buras super pada penelitian berkisar antara 8362,10 - 9284,73 kkal. Efisiensi penggunaan energi metabolisme berkisar antara 9,62 – 10,92 g%/kkal. Retensi energi berkisar antara 1727,64 – 2589,85 kkal dan efisiensi energi yang diretensi berkisar antara 22,69% – 28,29%. Berdasar penelitian ini frekuensi pemberian pakan dan periode pemberian pakan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap efisiensi penggunaan energi metabolisme ayam buras super tapi, secara aplikatif maka kombinasi perlakuan frekuensi pemberian pakan 1 kali dengan periode pemberian pakan 14 jam adalah yang paling efisien untuk diterapkan