Produksi Selada (Lactuca sativa L.) dengan Berbagai Jenis Pupuk Anorganik dan Organik Diperkaya N, P Organik

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh pupuk organik diperkaya tanaman legum dan agromineral sebagai N, P organik terhadap hasil selada yang sama dengan pemberian pupuk anorganik. Penelitian telah dilaksanakan di Bandungan, Kabupaten Semarang dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang pada bulan Oktober 2016 – Februari 2017. Penelitian dilakukan dengan dua tanam. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) monofaktor dengan sembilan perlakuan dengan tiga ulangan dengan 2 kali penanaman yaitu urea (T1), TSP (T2), urea + TSP (T3), pupuk kandang (pukan) (T4), pukan + gamal (T5), pukan + BP (T6), pukan + guano (T7), pukan + BP + gamal (T8), dan pukan + guano + gamal (T9). Parameter yang diamati adalah jumlah daun, produksi berat segar, kadar air, serapan nitrogen (N) dan serapan fosfor (P) tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dapat sama pertumbuhan dan produksinya dengan pemberian pupuk anorganik. Hasil jumlah daun dan berat segar tertinggi pada tanam 1 ditunjukkan pada perlakuan T7, sedangkan tanam 2 ditunjukkan pada perlakuan T8. Hasil serapan hara N dan P tanaman tertinggi pada tanam 1 dan tanam 2 ditunjukkan pada perlakuan T8. Selain itu, pada parameter kadar air tertinggi pada tanam 1 ditunjukkan pada T7, sedangkan pada tanam 2 tidak mengalami perbedaan. Pukan diperkaya N, P organik mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi sama dengan pupuk anorganik. Pukan diperkaya BP lebih disarankan dibanding pukan diperkaya guano, karena guano yang lebih mahal, namun hasil pertumbuhan dan produksi tanaman selada tidak berbed