Model Evaluasi Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi komponen-komponen penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK,(2) mengembangkan instrumen yang akurat dan terpercaya untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi KeahlianTeknik Pemesinan SMK, (3) menyusun panduan evaluasi penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK, dan (4) mengembangkan model evaluasi Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK. Penelitian pengembangan ini menggunakan pendektan kuantitatif. Prosedur pengembangan dilakukan melalui empat tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap perencanaan dan pengembangan, tahap uji coba dan revisi, serta tahap implementasi. Pada tahap perencanaan dikembangkan kuesioner, panduan wawancara, lembar observasi, dan panduan evaluasi. Keempat produk dilakukan focus group discussion untuk memperoleh masukan dari para pakar. Kuesioner divalidasi menggunakan teknik validitas isi menggunakan expert judgmentdilanjutkan dengan formula Aiken. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dalam penelitian yang diperkuat dengan panduan wawancara dan lembar observasi. Selain divalidasi dengan teknik validitas isi, kuesioner juga divalidasi dengan teknik validitas konstruk menggunakan Confirmatory Factor Analysis menggunakan Lisrel 8.51. Sedang reliabilitasnya diestimasi dengan teknik Cronbach’s Alpha menggunakaan SPSS 17.00 for Windows. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Komponen penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK mencakup: (a) kolaborasi sekolah dengan asosiasi profesi dan DU/DI, (b) kinerja asesor, (c) sarana dan prasarana, (d) pengetahuan siswa terhadap kegiatan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK, (e) informasi capaian kompetensi siswa, dan (f) legalitas dan pengakuan asosiasi profesi dan DU/DI. (2) Perangkat instrumen evaluasi yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik. Semua butir dalam instrumen memenuhi muatan faktor˃ 0,3 dan nilai t ˃ 1,96 dan secara keseluruhan instrumen memenuhi validitas yang baik atau Fit dengan RMSEA ˂ 0,10,GFI˃ 0,90,dan reliabilitasnya ˃ 0,70. Uji keterbacaan instrumen menunjukkan instrumen evaluasi penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK dalam kategori baik atau layak digunakan. (3) Panduan penerapan instrumen evaluasi berdasarkan penilaian para pimpinan sekolah dan guru termasuk kategori layak untuk digunakan. (4) Uji kecocokan model evaluasi Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK secara keseluruhan memenuhi syarat fit model dengan RMSEA ˂ 0,10, p-value ˃ 0,05, dan GFI ˃ 0,9